Sinopsis :


Dokter Ji, seorang dokter cantik paruh baya merasa hidupnya telah sempurna, karir yang sukses, suami yang setia mencintainya (Lee Tae Oh) dan anak lelakinya yang tampan. Hidup terasa sangat indah dan menyenangkan.

Tiba-tiba kesempurnaan itu ternodai hanya dengan sehelai rambut merah yang tersangkut di syal milik suaminya.  Suaminya berselingkuh? hanya itu yang ada di pikiran dr. Ji. Rasanya dunia seakan runtuh.  Dia pun bertekad mengungkap perselingkuhan suaminya. Usahanya mendapatkan bukti bahwa suaminya berselingkuh ternyata justru menguak tabir rahasia lain tentang suaminya. Hal ini membuat dr. Ji semakin mencari cara agar dapat lepas dari suaminya, secepatnya!

Lee Joe Young, anak semata wayang dr. Ji mengetahui bahwa ayah dan ibunya sedang dilanda prahara orang ketiga, bahkan dia melihat dengan mata kepalanya sendiri saat ayahnya berciuman dengan sang pelakor.  Menyaksikan orang tuanya saling mendendam membuat hati Lee Joe Young tercabik-cabik, kepada siapa dia harus berpihak? semua saling menyalahkan !

Melihat rumah tangga dr.Ji yang mulai goyah, Son Je Hyuk, tetangga dr.Ji, mulai mendekatinya. Eits, ternyata Je Hyuk sudah beristri! Gayung bersambut, dr. Ji menerima ajakan Je Hyuk. Cinta segiempat? Wauw, semakin rumit!

Genre : Drama

Main Cast : Kim Hee-ae (Ji Su won), Park Hae-joon (Lee Tae Oh), and Han So-hee (Da Kyung)

Total Episode : 16
Tahun : 2020

Review: 

Drama yang tergolong genre dewasa (21+) ini berbeda dengan drama tentang perselingkuhan lainnya. Biasanya drama orang ketiga menyoroti sisi lelaki yang berselingkuh, namun drama ini justru mengangkat sudut pandang seorang istri yang dikhianati. Ceritanya sangat real. Tidak lebay. Penonton benar-benar bisa merasakan bagaimana leburnya jiwa seorang istri yang sedang berhadapan dengan proses perceraian.  

Tokoh-tokoh dalam drama ini diceritakan sangat manusiawi. Tidak ada karakter yang jelas-jelas antagonis atau protagonis. Tidak ada yang benar-benar suci dari dosa.  Semua pernah berbuat salah.  Orang yang pernah berbuat salah pun, berusaha kembali mencari kebaikan. Tapi terkadang kebaikan itu justru disalah artikan.

Pemikiran kritis mengenai kehidupan dalam proses perceraian, pasca perceraian dan hak asuh anak menjadi titik fokus cerita ini. Sungguh benar-benar relatable banget dengan kehidupan nyata.

Selain mengangkat cerita-cerita mengenai konsekuensi dari sebuah pernikahan, psikologi remuk redamnya jiwa seorang anak juga menjadi pemikiran yang dibahas dari awal hingga akhir cerita. Ini yang membuat drama ini sangat berbeda dengan drama perselingkuhan lainnya. Penonton diajak untuk memahami apa yang akan terjadi pada perkembangan emosi jiwa seorang remaja yang orang tuanya dilanda prahara rumah tangga. Bagaimana seorang anak harus memilih? Kepada siapa harus berpihak?

Sepanjang 16 episodenya benar-benar menguras emosi dengan banyak pemikiran bijak di dalamnya. Drama ini sangat recommended untuk ditonton pasangan yang sudah menikah. Banyak filosofi pernikahan dan pelajaran yang dapat diambil.

score: 9/10 

Trailer The World of Married Couple