Cuplikan Kisah:

"Saat orang bertanya siapa nama Ibumu, bilang saja kau tidak tahu."   

Dong Baek tak dapat mengungkap kata. Bahkan air mata pun tak menetes saat menatap punggung Ibu yang meninggalkannya di depan sebuah panti asuhan. Kala itu ia berumur tujuh tahun. Semua peristiwa saat hari ia ditinggalkan terpatri jelas di ingatannya.

Hidup seakan tak berpihak pada Dong Baek dari kecil hingga dewasa. Dahulu ia selalu diasingkan oleh teman-teman sekelas karena tak berayah dan tak beribu. Kini harus mengandung seorang bayi dari kekasih yang bahkan tidak mau mengenalkan dirinya pada orang lain. Dong Baek tak pernah merasa berharga untuk siapa pun. Ia memilih pergi dari sang pacar. Tapi satu yang pasti, dia tak pernah mau menjadi seperti Ibu. Meninggalkan seorang anak adalah pantangan besar baginya. Dia akan membesarkan benih dalam kandungannya seorang diri. Tak peduli bagaimana orang memandang seorang wanita tanpa suami yang memiliki buah hati. Hidup Dong Baek kini hanya untuk membesarkan darah daging dalam rahimnya. 

***

Hwang Yong Sik, seorang polisi muda, tiba-tiba saja terpana pada seorang wanita di hadapannya. Jatuh cinta pada pandangan pertama. Ya, itu yang dirasakannya. Wanita itu sangat mempesona, membuat hatinya berdebar kencang. Namun, rasa canggung membuat Yong Sik bahkan tak mampu bertutur kata. Berkenalan pun tak bisa dilakukannya. 

Yong Sik   mencoba berbagai cara agar bisa menemukan kembali perempuan itu. Mencari semua informasi tentangnya. Menyusuri seluruh jalan di kota kecil itu agar bisa berjumpa kembali. Sampai suatu hari, ia menemukan seorang anak lelaki tanpa ayah yang sedang bermain game. Ibu sang bocah ternyata sedang mencarinya. Tak disangka, yang mencari bocah itu adalah wanita cinta pandangan pertama Yong Sik. Perempuan itu adalah Dong Baek. Dia telah memiliki seorang anak.

Haruskah Yong Sik meneruskan perjuangan cintanya? Pantaskah mendapatkan cinta dari seorang wanita yang telah memiliki satu putra?

Genre : Melodrama
Total Episode : 16
Tahun Rilis : 2020

Cast :

Gong Hyo Jin ( Dong Baek ) & Kang Ha Neul (Hwang Yong Sik)


Review:

Drama ini mempunyai plot yang agak lambat. tidak terlalu banyak konflik dalam setiap episodenya. Namun, pengemasan karakter dan dialognya sangat kuat. Banyak sekali dialog-dialog yang bermakna dalam dan menyentuh. Bahkan beberapa kali membuat air mata menetes, sungguh menembus jiwa. Banyak pelajaran hidup yang bisa didapatkan disini. Tidak heran drama ini memenangkan grand prize kategori drama televisi  terbaik tahun 2020

Alur ceritanya sebenarnya tidak spesial, hanyalah cerita seorang ibu tunggal yang menjalin kasih dengan seorang polisi muda. Tentu tanpa restu orang tua sang pria. Ada pula cerita cinta segitiga dan sedikit thriller tentang pembunuhan di sini. walaupun tergolong plot yang biasa, tetapi para aktornya bisa membawakan cerita dengan sangat apik. karakter setiap pemain ditonjolkan dengan kuat. Bahkan pemeran pembantu pun mempunyai karakter-karakter yang digambarkan dengan jelas. 

Yang paling menonjol disini adalah dialog-dialog yang mengajarkan tentang kehidupan. Bagaimana seseorang harus bertahan dalam kehidupan yang serba tertekan. Worth banget untuk ditonton. Tak lupa juga drama ini menyajikan beberapa adegan lucu yang menyegarkan. Endingnya pun epik. 

score : 8/10

Trailer:

   





11 Komentar

  1. Walau alurnya lambat tapi hasil akhirnya lumayan juga. Skor 8 itu cukup tinggi. Di FB, aku beberapa kali lempar pertanyaan tentang drakor yang bagus. Gak sedikit yang merekomendasikan Camellia Blooms ini. Tinggal nunggu waktu yang pas aja untuk melahap semua haha. Makasih ulasannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, alurnya lambat tapi penokohan sama dialognya bagus2 kak. Aku suka. Kena banget chesmitry nya. Makanya kasih score 8

      Hapus
  2. Baik di kehidupan nyata maupun di serial tv, menjalani kehidupan sebagai single mom itu nggak gampang ya. Apalagi soal percintaan. Makasih reviewnya, Kak.

    BalasHapus
  3. Wow, memenangkan Grand Prize drama televisi terbaik 2020...pasti keren ini! Pesan moralnya yang kusuka...dialog tentang kehidupan yang pati menyentuh karena bercerita tentang seorang ibu tunggal, jadi penasaran

    BalasHapus
  4. Aku bukan pencinta drakor sih tapi aku senang aja kalau emak2 pada semangat bercerita tentang film yang ditontonnya. Suka dapat pengalaman dan pelajaran berharga ya dari dramanya. Biasanya tentang percintaan yang romantis2an hehehehe..ada juga semangat dan perjuangan single mom :) TFS.

    BalasHapus
  5. Melodrama ya, melow2 gitu dong hehe. istri saya suka nih, bisa saya referensikan ke istri, biasanya dia nonton ampe nangis2 hehe

    BalasHapus
  6. Belum beres nih saya nonton, kayanya baru 6 episode keburu sibuk yang lain.
    Saya penasaran kelajutan pembunuh berantai

    BalasHapus
  7. Ternyata kekuatannya di dialog, ya. pantas saja jadi drama terbaik.

    BalasHapus
  8. MashaAllah. Kok kebetulan saya juga lagi mengikuti drakor ini Mbak dan pengen banget nulis reviewnya setelah tamat nontonnya.

    Setuju banget dengan ulasannya sejauh ini. Meskipun alur ceritanya cenderung lambat, pengemasan tokoh dan inti cerita tetap berada di jalurnya. Pengulasan gendre drama dan thrillernya menyatu dengan baik.

    BalasHapus
  9. Judul drakor satu ini sudah aku tandai dari lama, udah dalam list nonton, tapi belum ditonton juga gara2 drakor baru selalu seru dan bikin penasaran, jadinya ketunda terus. Baca cuplikan kisah di atas, aku jadi penasaran mau cepet2 nonton. Kebetulan ga ada lagi drakor on going yang aku tunggu. Tfs mbak

    BalasHapus
  10. Duuhh trailernya bikin nyees air mata menetes.. Tak hanya di film, dikehidupan nyata pun sering sekali terjadi cinta tak direstui orang tua karena wanita nya telah mengalami perceraian dan memiliki anak.

    BalasHapus