SAHABAT DARI JAUH (Fiksi Mini)
Mataku memelotot, tak percaya dengan pandangan sendiri. Rani, sahabatku yang telah lama tak jumpa duduk dengan santai di ranjangku!
"Rani?! Loh, kapan kamu datang? Kok, tahu-tahu udah di kamar." Aku menghambur, melepas handuk di kepala, dan memeluknya erat.
"Ih, masa enggak tahu? Dari tadi aku di sini. Nunggu kamu." Dia tersenyum manis sekali, lesung pipi menambah derajat kecantikannya.
Aku melebarkan senyuman dan menatapnya lekat. Bahagia sekali rasanya bisa bertemu kembali dengan sahabatku. Ya, memang sudah lama kami tak jumpa sejak dia meneruskan karir di luar kota. Sepertinya dia sengaja memberi kejutan karena tak memberi kabar tentang kedatangannya sama sekali.
Kami pun saling bercerita, bersenda gurau, bahkan sampai terbahak-bahak. Hari ini dia berbeda, sangat riang dan penuh canda. Obrolan kami terhenti saat seseorang tiba-tiba membuka pintu kamarku. Ternyata Mama. Dia melangkah masuk dengan pandangan tajam, kedua alisnya bertaut.
"Dek, kamu ngapain ketawa-ketawa sendirian?" (*)
Bandung, 19 Februari 2021.
BIONARASI
NIRMA HANDEWI. Seorang pengajar piano klasik dan womanpreneur, mengembangkan usahanya di bidang furnishing (IG @enha.living). Dia juga mencintai dunia literasi. Telah menerbitkan empat buku antologi bersama anggota komunitas menulis, yaitu: Sejuta Caraku Mencintaimu, Cinta Tak Mengenal Musim, Asyiknya Berbuat Baik; Rumahmu, Kebaikanmu. IG: @nirma_handewi. FB: Nirma Handewi Enha
0 Komentar